Rabu, 24 Desember 2014

MENGUAP

Menguap

Apa itu menguap?
Menguap merupakan salah satu reflek pernapasan. Kebanyakan, seseorang akan menguap ketika lelah atau mengantuk, akan tetapi stimulus dan tujuan menguap itu sendiri tidak diketahui dengan pasti. 
Ketika seseorang menguap, udara dari lingkungan akan masuk melalui saluran pernapasan. Temperatur udara dari lingkungan yang lebih dingin akan diteruskan oleh aliran darah menuju otak yang kepanasan  karena terlalu lama bekerja, sehingga terjadi pertukaran panas.
Berdasarkan teori ini, seharusnya seseorang akan lebih sering menguap di musim panas atau ketika ketika  cuaca sedang panas. Logikanya ketika cuaca di lingkungan sedang panas-panasnya, temperatur otak juga akan lebih cepat mengalami peningkatan. 
 Namun penelitian Prof Andrew Gallup dari Princeton University menunjukkan fakta sebaliknya. Pada  musim dingin ketika temperatur udara di lingkungan sedang dingin, orang justru lebih sering menguap  dibandingkan saat musim panas ketika orang mengira otaknya akan cepat kepanasan. Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 80 orang pejalan kaki di Arizona tersebut, lebih dari 50 persen partisipan menguap di  musim dingin. Sedangkan di musim panas, jumlah partisipan yang menguap justru lebih sedikit yakni hanya 25 persen.
Meskipun penelitian menunjukan bahwa orang lebih sering menguap pada saat musim dingin, namun terdapat kemungkinan bahwa menguap terjadi ketika otak sedang panas sehingga tubuh berusaha mendinginkan otak dengan menguap. Selain itu, kemungkinan lain ketika seseorang menguap yaitu karena terjadi penumpukan karbon dioksida dan kurangnya oksigen dalam tubuh.

Daftar Pustaka

Asih, Yasmin. Effendy, Christantie. 2004. Keperawatan Medikal Bedah: Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta : EGC.

Pramudiarja, AN Uyung. (2011, 21 September). Menguap Tak Cuma Karena Mengantuk Tapi untuk Dinginkan Otak. DetikHealth [Online]. Tersedia di www.detikhealth.com. [22 Desember 2014].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar